Warna koral adalah warna oranye yang memiliki semburat warna merah atau merah muda.
Warna terumbu karang yang indah ini dipilih sebagai warna MMI, sebab keduanya memiliki banyak kesamaan.
Sebagaimana multiple myeloma adalah kanker darah terbanyak kedua setelah leukemia, negeri kita Indonesia adalah surga terumbu karang paling kaya seantero dunia. Luasnya mencapai hampir seperlima total terumbu karang dunia, dan 65% total terumbu karang di wilayah Segitiga Terumbu Karang.1
1. Keragaman yang unik
Ada lebih dari 590 spesies karang keras, dan 76 di antaranya mewakili lebih dari 95% jumlah spesies di pusat Segitiga Terumbu Karang.2
Keanekaragaman hayati yang luar biasa ini sungguh mirip dengan keanekaragaman individu penyandang MM.
Masing-masing dari kami sangat unik. Tak ada yang sama. Tiap orang memiliki faktor pencetus yang berbeda. Begitu pula dengan gejala yang beragam, kondisi tubuh, pilihan pengobatan, respon terhadap obat, hingga perkembangan penyakit yang sesuai kecepatannya masing-masing.
Tidak ada dua individu yang sama persis. Dan tak ada yang bisa dibandingkan satu sama lain.
2. Fungsi
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem utama pesisir dan laut. Ia berfungsi melindungi pantai dari kerusakan, sebagai habitat biota laut, tempat mencari makan, serta tempat asuhan dan tumbuh besar hingga siap dilepas mandiri ke laut dalam.3
Begitu pula MMI. Sebagai salah satu bagian dari ekosistem penyandang kanker nasional, MMI sesuai visi-misinya menyediakan informasi akurat tentang perawatan multiple myeloma dan menjadi pemimpin dalam menggali sumber informasi berkualitas dan percaya tentang multiple myeloma di tanah air.
Bentuk edukasi ini diharapkan mampu memberi asupan informasi yang benar, sekaligus melindungi para penyandang dari berbagai info menyesatkan soal kanker, terutama MM, dan perawatannya.
Para penyandang dan keluarga akan besar dan tumbuh di tengah lingkungan yang terbiasa mengedepankan keakuratan informasi ilmiah medis yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini sekaligus berguna untuk melindungi diri dan keluarga dari beragam potensi kerugian, baik finansial maupun psikologis.
3. Hangat
Warna koral memberi kesan hangat.
Sebagaimana kita berada di tengah keluarga besar MMI yang saling terikat rasa persaudaraan, kekerabatan, serta saling memberi dukungan dan semangat dalam beragam forum silaturahmi.
Terumbu karang dan MMI sama-sama tak hanya “satu benda”, melainkan satu komunitas yang hidup dan tumbuh besar bersama-sama.
4. Pengobatan kanker
Terumbu karang berperan penting dalam penemuan obat-obatan baru, termasuk untuk kanker, penyakit jantung, arthritis, Alzheimer, infeksi bakteri dan virus, dan lain-lain.4,5
Di antara obat kanker yang berasal dari terumbu karang adalah Yondelis untuk mengobati liposarkoma dan leiomiosarkoma, dan Cytarabine untuk leukemia dan limfoma.6
Semoga warna baru yang terinspirasi dari terumbu karang Indonesia ini memberi kita semangat dan harapan dalam beriktiar meraih kesehatan dan kualitas hidup yang baik dan prima.
“Sponges and corals may appear primitive, but they have genes, proteins, and metabolic pathways that are similar to ours.”
–Shirley Pomponi
Marine Biotechnology Expert
Research Professor and Executive Director of the Cooperative Institute for Ocean Exploration, Research, and Technology di Florida Atlantic University’s Harbor Branch Oceanographic Institute
Referensi
1. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/05/10/indonesia-surga-terumbu-karang-dunia
2. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/05/10/indonesia-surga-terumbu-karang-dunia
3. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/05/10/indonesia-surga-terumbu-karang-dunia
4. https://www.mnn.com/earth-matters/animals/blogs/5-fascinating-facts-about-coral-reefs
5. https://www.barrierreef.org/latest/reefinsider/january-2017/9-fun-facts-about-coral-reefs
6. http://www.thepittpulse.org/home/2018/1/18/cancer-cures-from-coral-reefs