Apa itu Multiple Myeloma?
Multiple myeloma (MM) adalah kanker sel plasma darah, salah satu jenis sel darah putih yang bertugas membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh. MM terjadi saat plasma darah tumbuh berlipat ganda melampaui kebutuhan tubuh. MM bisa melemahkan tulang, menimbulkan anemia, dan menurunkan fungsi ginjal.
Apakah MM penyakit langka?
Sebenarnya tidak juga. MM adalah kanker darah terbanyak kedua setelah leukemia. Saat ini, diperkirakan ada 750.000 orang di seluruh dunia yang hidup dengan MM. Sekitar 114.250 pasien baru muncul tiap tahunnya. Di Indonesia belum ada data pasti tentang jumlah pasien MM, namun penyandangnya juga cukup banyak.
Bisakah pasien MM sembuh total?
Dengan pengobatan saat ini, MM belum bisa disembuhkan secara total. Namun, dengan kemajuan di bidang kedokteran dan obat-obatan, serta kemauan dan konsistensi pasien dan keluarga pendamping, MM bisa dikelola dengan baik. Bahkan pengelolaan MM sesungguhnya sangat mirip dengan darah tinggi dan diabetes. Penyandang dan penyintas MM tetap dapat hidup dan beraktivitas normal, dengan beberapa penyesuaian.
Apakah MM menular?
Tidak. MM bukan penyakit menular.
Apakah MM penyakit keturunan?
Beberapa riset ada yang menemukan hubungan dalam keluarga. Namun, hal ini sangat jarang. MM bukan merupakan penyakit keturunan dalam arti sempit.
Apakah ada pantangan makanan?
Berlawanan dengan info-info yang beredar di pesan berantai yang mengatakan bahwa pasien kanker harus menjauhi daging, sumber makanan hewani justru berperan penting bagi pasien MM (mis. ikan, ayam, sapi, kambing). Semua dibutuhkan sebagai asupan protein untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Begitu pula sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
Perlu digarisbawahi bahwa sampai saat ini tidak ada bukti penelitian yang menemukan bahwa MM timbul karena makanan. Jadi, jangan takut. Makanlah semua jenis makanan.
Sebisa mungkin, buatlah makanan sendiri. Hindari penggunaan MSG, pengawet, perasa, dan pewarna. Hindari juga makanan kemasan.
Khusus pasien MM yang menjalani pengobatan dengan Velcade, hindari mengkonsumsi teh hijau dan vitamin C dosis tinggi.
Khusus pasien MM yang menjalani perawatan stemcell transplant ada beberapa makanan yang harus dihindari.
Apakah saya harus berhenti olahraga?
Amat wajar jika aktivitas fisik pasien MM terganggu karena gejala yang timbul, seperti rasa sakit/nyeri, kelelahan, juga kekhawatiran terkena infeksi dan turunnya rasa percaya diri. Jika masih bisa, sebaiknya tetap berolahraga. Tubuh yang aktif akan mencegah otot-otot menjadi kecil dan lemah. Olahraga juga berperan dan memberikan manfaat psikologis dan sosial yang besar bagi pasien.
Pilih olahraga ringan dan mudah, seperti peregangan (stretching), jalan santai dan berjalan di air. Tidak disarankan melakukan olahraga intensitas tinggi maupun yang bisa menyebabkan jatuh atau terbentur, mengingat pasien MM ada risiko patah tulang. Kurangi atau bahkan hentikan sementara bila Anda merasa tidak mampu, atau selama masa kemoterapi.
Apa itu stemcell transplant?
Stemcell transplant atau transplantasi sel punca adalah salah satu teknik perawatan MM. Sel-sel punca bisa berasal dari diri sendiri (autologous) maupun orang lain yang cocok (allogeneic). Jenis perawatan ini bisa memperpanjang masa remisi bagi pasien MM.
Bolehkah saya mencoba pengobatan alternatif?
Jika yang dimaksud adalah pengobatan komplementer seperti pijat ringan, akupunktur atau teknik pernapasan untuk mengurangi rasa sakit, tidak apa-apa. Lebih baik lagi jika dilakukan bersama dokter yang telah memiliki spesialisasi di bidangnya, misalnya spesialis akupunktur. Jangan lupa untuk menjelaskan kondisi MM Anda.
Namun, jika yang dimaksud adalah meminum ramuan tertentu, memakai hewan tertentu, atau ilmu gaib tertentu, atau apapun yang mensyaratkan Anda menghentikan pengobatan dari dokter sebaiknya tidak dilakukan. Pertama, tidak dijamin keberhasilannya. Kebanyakan pasien kanker takut terhadap pengobatan medis ilmiah, padahal dampak pengobatan alternatif justru lebih membahayakan jiwa. Minum ramuan tak jelas berisiko memperberat kerja ginjal, dan menunda pengobatan medis akan memperparah kondisi penyakit. Sudah banyak pasien kanker yang mencoba ke alternatif, lalu akhirnya kembali lagi ke dokter saat sudah parah. Jika sudah seperti ini, penyakit akan lebih sulit ditangani sebab sudah menyebar ke organ lain.
Kedua, biayanya mahal. Bisa mencapai jutaan rupiah dalam sebulan. Padahal, pengobatan MM secara medis kini lebih terjangkau. Jika Anda ingin berhemat, pakai BPJS dan berobat gratis di rumah sakit. Jika tidak ingin pakai BPJS dan membayar mandiri pun tidak apa-apa. Yang penting sesuai ilmiah medis. Lebih jelas, lebih terukur perkembangannya, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Semakin dini kanker ditemukan dan diberi perawatan medis yang tepat, semakin besar peluang kesembuhan.
Mari belajar dari pengalaman pasien-pasien sebelumnya dan ambil langkah logis yang bijak untuk kesehatan diri kita sendiri.
Bagaimana saya bisa terhubung dan berbagi pengalaman dengan sesama pasien MM dan keluarganya?
Jika Anda pasien atau keluarga pendamping pasien MM, bergabunglah dengan MMI. Anda bisa berbagi kisah dan pengalaman bersama keluarga besar MM di seluruh Nusantara, mendapat pengetahuan baru dan info-info praktis seputar MM.
Klik tautan berikut untuk informasi lebih lanjut seputar MM
Statistik
Apa itu MM
Gejala
Jenis
Klasifikasi
Stadium
Lab & Diagnostik
Pengobatan & Perawatan
Mengelola Efek Samping
Dokter Spesialis
BPJS
FAQ – Pertanyaan Umum