Jenis MM

Jenis MM ditentukan dari jenis antibodi/imunoglobulin yang diproduksi sel-sel myeloma.

Ada 5 jenis antibodi/imunoglobulin, yaitu G, A, D, E, dan M. Masing-masing terdiri dari 2 rantai berat (heavy chain) dan 2 rantai ringan (light chain). Rantai ringan ini ada 2 tipe, yaitu kappa (κ) dan lambda (λ).

Struktur antibodi/imunoglobulin
Struktur antibodi/imunoglobulin

Jenis antibodi/imunoglobulin dan struktur penyusunnya bisa diketahui dengan pemeriksaan imunofiksasi/imunotyping lewat cek darah. Setiap orang hanya memiliki satu dari 10 jenis subtipe di bawah ini:

IgG kappa
IgG lambda
IgA kappa
IgA lambda
IgD kappa
IgD lambda
IgE kappa
IgE lambda
IgM kappa
IgM lambda

Kebanyakan pasien MM (65%) memiliki IgG baik kappa maupun lambda, diikuti dengan IgA. Sementara itu, IgD, IgE, dan IgM lebih jarang ditemui.

Sekitar 15%-20% pasien lainnya hanya memproduksi rantai ringan bebas (free light chain), tanpa rantai berat sama sekali. Ini dinamakan light chain myeloma atau Myeloma Bence Jones. Ada pula yang hampir tidak memproduksi apapun (1%-2%), dan dinamakan non-secretory myeloma.

Berikut tabel jenis MM berdasarkan jenis antibodi/imunoglobulin:

Jenis MM Deskripsi
Myeloma:

IgG, IgA

Lebih jarang:

IgD, E, atau M

–    Mayoritas pasien MM memiliki jenis IgG dan IgA. Sementara itu, jenis IgD, E, dan M lebih jarang.

–    Dimonitor dengan serum protein elektroforesis (SPEP). Terutama pada IgA, pengukuran imunoglobulin kuantitatif lebih bisa diandalkan.

–    Tipe IgA biasanya menimbulkan tumor di luar tulang. Tipe IgD basanya dibarengi leukemia sel plasma, yaitu tingginya jumlah sel-sel myeloma dalam darah, dan berdampak pada ginjal.

Light Chain atau Bence Jones (BJ) Myeloma –    Light Chain myeloma: Ada pada 15-20% pasien MM

–    Dimonitor dengan SPEP dan serum free light chain (FLC).

–    Lebih berdampak pada ginjal dan penumpukan protein pada ginjal, saraf, dan organ lain.

Non-secretory myeloma –    Lebih jarang: 1-2% pasien MM

–    Tidak bisa dimonitor dengan SPEP. Hanya bisa dengan FLC.

IgM myeloma –    Sangat jarang

–    Biasanya ditemukan pada penyakit Waldenström makroglobulinemia, yang lebih menyerupai limfoma (kanker getah bening) daripada MM.

Light Chain Deposition Disease (LCDD) –    LCDD: rantai ringan menumpuk secara acak di dalam tubuh.

–    Pola penumpukan jaringan beragam, biasanya pada ginjal, lapisan paru-paru (pleura), peritoneum di sekitar usus, atau di dalam mata.

Sumber: IMF Patient Handbook Ed. 2017

 

Berikutnya

Klasifikasi
Stadium
Lab & Diagnostik
Pengobatan & Perawatan
Mengelola Efek Samping
Dokter Spesialis
BPJS
FAQ – Pertanyaan Umum

Sebelumnya

Statistik
Apa itu MM
Gejala